Minggu, 08 Januari 2017

Sinkronisasi Antara Alqur'an dan Sains Tentang Keajaiban Mekkah dan Ka'bah

SINKRONISASI ANTARA AL-QUR'AN DAN SAINS TENTANG KEAJAIBAN KA'BAH DAN MEKKAH



Bagian 1 :
Firman Allah Ta'ala yang artinya: "Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia." (Surah Maa'idah: 97)

Bagian 5: Zero Magnetism Area
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama 'Zero Magnetism Area', di mana apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besar antara kedua kutub .Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka dia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka'bah, maka seakan-akan diri kita diisi oleh suatu energi misterius yang menyebabkan kita bertenaga ketika mengelilingi Ka'bah dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.Penelitian lainnya menyatakan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah museum di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut (dari Ka'bah) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari tata surya kita.
Bagian 6 :
Rasulullah SAW bersabda:"Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih dari susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam." (Jami 'al-Tirmidzi al-Hajj) "Hajar Aswad dari batu-batuan surga dan tidak ada suatu benda di bumi yang turunnya dari surga selain batu itu." (HR. Thabrani) Wallahu'alam ....Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Penelitian Profesor Husain Kamal, Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut.
(Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.
Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.INILAH RAHASIA DAN FAKTA KA'BAH DI KOTA MEKAH Inilah Rahasia dan Fakta Mengapa Ka'bah di Kota Mekah begitu dimuliakan dan ... Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar